PANGGILAN SAYANG

img_20161212_110501

sejak pacaran sampai nikahan kita gak punya panggilan spesial kaya orang-orang, bukannya gak mau, tapi kok gak nemu yang cocok yah. Sejak pacaran panggilan kita standar “sayang” atau “yang”. Sampai nikahpun belum berubah, kadang kupanggil “sayang”, “yang”, atau  “honey”. Tapi akhir –akhir ini badan dia makin melar ajah, gendut, gede, sampai ku panggil dia “Bebi Bolo” aku senang sih ngucapinnya, enak di lidah, manja-manja gimana gituh. Dia senyum-senyum ajah saat ku panggil “bebi bolo”, kadang- kadang dia balas pake sebutan “Mami Bolo” karena katanya aku juga mau nyaingin dia jadi Gendut…hmmmm…( liat gumpalan di perut). Sampai saat ini sih masih senang manggil “bebi Bolo” rencananya kalau sudah punya anak panggilannya jadi “Papa Bolo” aku “Mama Bolo” lucu yah, hahahah! Let see sampai kapan panggilan ini akan bertahan.

Tinggalkan komentar